Thursday, September 22, 2011

Munajah Cinta

Ya Allah...
Dengan jiwa yang tiada daya dan rapuh ini, dengan simpuh kelemahan, hamba bermunajah kepada-Mu yang Maha Agung.
Ya Allah...
Dalam rinduku yang singkat ini, mungkin tak kan bermakna jikalau sekedar hamba layangkan bersama angan-angan untuk seorang hamba-Mu yang hamba anggap istimewa dalam mata batin yang terbatas kemampuannya. Dalam cinta yang hina ini, mungkin tiada berharga jikalau sekedar untuk hamba sampaikan bersama dorongan syaitan yang berbisik teramat lirih dengan sejuta tipu dayanya. Dalam kesetiaan yang hamba agung-agungkan, mungkin hanya sekedar menjadi lisan yang terucap tanpa arti jikalau tidak hamba sandarkan pada setia kepada-Mu.
Wahai Dzat Yang Maha Mencinta...
Tiada rindu yang lebih indah dari rindu pada-Mu dan rindu karena-Mu, tiada cinta yang lebih suci dari cinta yang tumbuh dalam celah-celah hati yang kecil, tapi teramat dalam, cinta penghambaan kepada-Mu, tiada lisan yang paling tulus dari lisan yang terucap dengan menyebut nama-Mu.
Ya Rabb...
Teguhkan hati hamba ketika hamba mulai bimbang atas sesuatu, tunjukkanlah betapa dia makhluk terindah-Mu untukku, jika dia yang akan mampu menuntunku selalu di jalan-Mu, menopangku ketika lemah, meyakinkanku ketika gelisah, mengembalikanku ke dalam syariat-Mu ketika hamba goyah dan tanpa arah. Akan tetapi, buatlah jarak atasku pada seorang hamba-Mu, jikalau dia bukanlah sesosok hamba-Mu yang mampu meluruskan Islamku dalam tuntunan Al-Qur’an dan sunah Rasul-Mu, kikiskan tautan dua hati jikalau tak mampu lagi mengikatkanku dalam tali iman dan jihadku. Janganlah Kau biarkan diri ini memilih hanya karena dorongan keegoisan hati, dan peliharalah jiwa yang kerdil ini dari cinta yang semu, dari kubangan asa yang tak terbendung, yang hampir menenggelamkanku dalam lumpur kesesatan. Tak sepantasnya hamba-Mu yang hina ini bicara akan kesetiaan di kala hati hamba sendiri masih dalam kekotoran dan kelalaian terhadap cinta dan kasih-Mu.
Ya Ilahi Sang Pemilik Hati Manusia...
Tunjukkanlah kepada hamba-Mu yang tiada mengetahui ini, apa yang sebenarnya adalah benar, dan apa yang hanya sekedar tipuan.
Tetapkan hati yang lemah ini untuk selalu istiqomah di jalan-Mu.
Amiin...

Yogyakarta, 23/09/ 2011.